Sabtu, 14 Maret 2015

MEMELIHARA KUCING RAS ITU TIDAK SULIT


logo unej, kucing ras

MEMELIHARA KUCING RAS ITU TIDAK SULIT



KARYA TULIS ILMIAH




Oleh:
Ine Yuliyofarista
NIM 140110201064



SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab I ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, dan metode penulisan yang dipakai.

1.1 Latar Belakang Masalah
Banyak masyarakat di dunia ini yang memelihara kucing, termasuk masyarakat Indonesia. Sama dengan hewan lainnya, kucing juga memiliki sejarah panjang dalam hidupnya. Orang Mesir Kuno yang kaya dengan budaya menganggap kucing sebagai penjelmaan dewa. Hubungan manusia dan kucing diduga sejak 8000 SM ketika hidup manusia masih mengembara (berpindah-pindah), mulai menetap, dan bertani. Bukti-bukti ini diperkuat dengan ditemukannya kuburan manusia bersama kucing di Pulau Cypruss yang diperkirakan dikubur pada tahun 6000 SM. Tulang kucing juga ditemukan di Jericho yang dikubur pada tahun 6700 SM dan di Indus Valley, Harappu yang dikubur pada tahun 2000 SM.
Kucing bagi sebagian orang adalah hewan yang anggun, menggemaskan, dan lucu terutama kucing ras. Secara sederhana, ras kucing dapat dibedakan berdasarkan kondisi bulunya, yaitu bulupendek (shorthair), bulu sedang(semi-longhair), bulu panjang (longhair), dan bulu yang tidak umum.
Tidak sedikit orang yang ingin memelihara hewan mamalia yang satu ini. Namun ada beberapa faktor dapat menghalangi seseorang untuk memeliharanya. Antara lain adalah harga kucing ras yang relatif mahal, apalagi kucing yang sudah memiliki surat dan sertifikat. Ada juga yang berpendapat bahwa memelihara kucing berarti menambah jumlah anggota keluarga. Tidak hanya tentang keindahan fisik dari kucing yang menjadi perhatian, cara perawatan dan penyakit yang sering hinggap di kucing juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satunya adalah penyakit toxoplasma yang biasanya ditakuti para wanita. Perawatan kucing yang relatif membutuhkan ekstra perhatian bagi pemelihara, dan lain sebagainya.
Maka dari itu saya melakukan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan atas keraguan orang – orang yang ingin memelihara kucing ras.

1.2 Pembatasan Masalah
Dalam setiap penelitian sangat diperlukan suatu batasan agar pembahasan tersebut tidak meluas. Maka dari itu di dalam karya tulis ini saya memberikan pembatasan dan fokus tentang jenis-jenis kucing ras, bagaimana cara memilih dan bagaimana memelihara kucing ras dengan benar.

1.3 Perumusan Masalah
a. Bagaimana memilih kucing ras yang sesuai dengan keinginan kita?
b. Apakah syarat yang harus dimiliki untuk dapat memelihara kucing ras?
c. Apa itu toxoplasma? apa penyebabnya? dan bagaimana cara pencegahannya?

1.4 Tujuan Penelitian
a. Mengetahui jenis – jenis kucing ras yang ada di dunia dan sifat identiknya.
b. Mengetahui cara merawat kucing ras dengan benar.
c. Mengetahui cara menghindari penyakit toxoplasma yang ditularkan dari seekor kucing

1.5 Metode Penelitian
Pada penulisan karya tulis ini saya menggunakan 2 metode, yaitu metode observasi berdasarkan pengalaman pribadi. Dan yang kedua adalah metode kepustakaan.
1.5.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian korelatif. Saya sebagai penulis menghubungkan data-data yang ada dan juga berdasarkan pengalaman yang saya miliki. Sehingga diharapkan penelitian ini bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.

1.5.2. Sumber Data
Sumber data yang saya punya adalah beberapa buku yang digunakan sebagai referensi untuk membuat karya ilmiah ini dan untuk data pendukung saya juga mencari informasi dari internet.


1.5.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah dengan referensi dari beberapa buku yang saya punya. Dan isi dari hasil data tersebut dicari dalam buku referensi tersebut. Untuk data pendukung saya juga mencari informasi dari internet mengenai informasi yang relevan dengan penelitian ini.

1.5.4. Teknik Analisis Data

Saya menggunakan sumber data dari buku dan pengalaman yang saya miliki. Cara saya menganalisis data yang ada adalah dengan membaca buku yang saya peroleh, lalu memastikan data berdasarkan landasan teori dan kenyataan yang memang saya alami dalam menjalankan informasi yang ada. Lalu saya uji kebenarannya, dan saya hitung jumlah datanya. Data yang ada saya hubungkan satu dengan yang lain. Terakhir saya menuangkannya dalam karya ilmiah ini.